Lingkungan Hidup

Kami berkomitmen pada 4 bidang yang menjadi perhatian: Kode Etik Jaringan Pasokan; Produk yang ditanam secara lokal, sesuai musim dan berkelanjutan; ikan dan hasil laut yang berkelanjutan dan pasokan peralatan dan pasokan yang berkelanjutan.

img_responsibility_sustainable_environment

Kode Etik Jaringan Pasokan

Hingga tahun 2015 kami berusaha agar memenuhi syarat Kode Etik Jaringan Pasokan yang berkelanjutan di seluruh negara tempat kami beroperasi. Melibatkan jaringan pasokan dianggap sebagai langkah besar ke arah sistem produksi yang berkelanjutan. Standar-standar Pemasok yang ditandatangani oleh para pemasok membantu pihak perusahaan dalam memastikan bahwa kondisi ketenagakerjaan dan lingkungan hidup yang memuaskan diterapkan dalam aturan pemberian jasa. Verifikasi yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri atau oleh pihak ketiga yang independen akan memastikan diterapkannya standar itu oleh pihak pemasok.

Produk yang ditanam secara lokal, sesuai musim dan berkelanjutan

Hingga tahun 2015 kami mengupayakan produk-produk yang ditanam secara lokal, sesuai musim dan berkelanjutan di seluruh negara tempat kami beroperasi. Lewat komitmen ini, kami menegaskan keinginan untuk berkontribusi pada pertanian berkelanjutan yang didasarkan pada upaya pelestarian sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, serta juga menghargai keadilan sosial dan keberlangsungan ekonomi.

Pasokan peralatan dan pasokan yang berkelanjutan

Hingga tahun 2020 kami akan mengupayakan peralatan dan pasokan yang berkelanjutan di seluruh negara tempat kami beroperasi. Upaya ini berlaku untuk produk-produk kebersihan, barang sekali pakai, perlengkapan dan pasokan kantor serta produk-produk pemeliharaan teknis.

Produk ikan dan hasil laut yang berkelanjutan

Hingga tahun 2015 kami akan mengupayakan pasokan ikan dan hasil laut yang berkalanjutan di semua negara tempat kami beroperasi. Dalam 30 tahun terakhir, konsumsi ikan dan hasil laut sudah tiga kali lipat. Penangkapan ikan yang berlebihan bisa menyebabkan punahnya jenis ikan tertentu. Diperkirakan 75% cadangan ikan di seluruh dunia saat ini sudah ditangkap secara berlebihan.